Menikmati setiap tetes air yang turun dari langit, menghirup aroma tanah yang terkontaminasi hujan, sambil minum kopi atau coklat panas. Rasanya adem bener.
Tapi entah kenapa, biasanya hujan turun saat hati galau, dan hujanlah penyembuhnya. Kadang di dalam kendaraan, menikmati hujan, sambil mewek, asli drama queen banget ya?
Di usia yang hampir 23 tahun kala itu, kecewa sama Uno, diluar hujan deras. Payung saya serahkan ke teman saya, sambil nitip tas. Saya? cukup pake jaket ber-capucone loncat loncat, sambil nangis,
Entah...saya saja yang juga sepertinya super duper mellow dan suka mengait-ngaitkan. Pokoknya sedih sama dengan hujan, lagi sedih langsung hujan, tapi hujan pula yang menyembuhkannya.
Nikmatnya menikmati hujan, sambil minum kopi. Rasa yang sama yang rasakan terhadap Uno (jangan heran kalau bahas Uno terus, lagi melow galaw).
#saat diluar akuarium langit mulai gelap petir menyambar eh mati lampu
sebelah akuarium lt 4, 12 12 11
15:48
Setahun lagi...
BalasHapushahahaha galaw
BalasHapusweks.
BalasHapusKopi itu ekstase.
Lalu hujan itu rindu yg tersampaikan.
*halah, uopookie...*
kang jurig: setahun lagi 12 12 12 cantik ya? pasti banyak orang nikah
BalasHapusmas priyo: kambuh lagi gara2 ga ada Uno :(
vera: andai boleh menggantikan tugas untuk menyampaikan rinduku #halah :)
Denting Hujan.
BalasHapusTepat ^_^
BalasHapusKalo ujan, ojeg payung laku
BalasHapusangkasa: justru aku ga suka payungan...suka ujan-ujanan...ojek payung ga laku buat aku... :p
BalasHapuskang jurig: akang juga? doain aku doongg??
BalasHapusSamaaa.. Aku juga suka :)
BalasHapusdek fathia: suka ujannya apa kopinya?atau malah dua-duanya? :-)
BalasHapusiiiiiiihhhh afiiiinnnn, suka banget ni tulisanmu. idem. "Pokoknya sedih sama dengan hujan, lagi sedih langsung hujan, tapi hujan pula yang menyembuhkannya. " benthul banged broow itu. dan aku juga suka kopi... (kapan2 tak email cerpenku yang tentang hujan, kalau ketemu filenya, hahaha)
BalasHapusheeeeyy I'm a girl (not yet a woman) dipanggil bro... :p
BalasHapusiyo gak po po, bahasa gaul. timbang 'sista' dst terlalu so swit, hah hah hah
BalasHapus