Saya yakin pasti sudah sering kita mendengar pepatah “kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan, dan esok adalah harapan”. Terdengar klise, kemarin hari Minggu saya ngobrol sama Uno. Yaa… diingetin, kebiasaan saya yang suka mikir aneh-aneh, dan negative thinking. Jadi saya itu punya kebiasaan parno, ntar kalau kayak gini gimana kalau kayak gitu gimana? Ribetlah.
Nah, dari Uno dikasih tahu, kenapa saya suka bilang dejavu , soalnya secara singkat penjelasannya adalah KITA HARI INI ADALAH HASIL DARI PEMIKIRAN KITA DI MASA LALU, KITA DI MASA DEPAN ADALAH HASIL PEMIKIRAN KITA HARI INI. Penjelasannya, misalnya nih, pas saya lulus SMA, saya udah punya tekat, saya engga mau kuliah lama-lama, pengennya D3 dulu, baru mau S1, pertimbangan saya karena saya bosenan, terus engga mau kuliah di swasta, gaya banget!! Tapi memang sudah niat, selain mahal kasian orang tua, walaupun orang tua bilang engga apa-apa, ya pokoknya engga, mendingan kursus dulu kalau engga bisa di PTN, nah yang muluk-muluk nih, saya engga mau juga ikut tes masuk¸belagu banget engga sih? Secara saya ini bukan juara kelas, PMDK aja engga lolos. Eh, ternyata, Alhamdulillah saya bisa meraih semuanya, waktu itu tiba-tiba saya dapat surat panggilan dari Undip, saya ketrima tanpa tes di D3 Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, orang tua saya kaget, orang engga pernah daftar, ternyata kasarnya “buangan” PMDK FISIP Undip jurusan Adminstrasi Negara. Gimana engga kaget sekaligus seneng, orang tua sempat pusing juga tuh, ngadepin saya yang punya tiga syarat di atas. Dan, sebenarnya saya mau ikut tes di D3 UNS Akuntansi, karena saya engga mau di Semarang, kata Ibu saya “udah dek, kamu ambil aja yang di Undip, nanti kalau engga betah tes lagi aja engga apa-apa”. Nurut juga, hasilnya yaa sekarang.
Sebenarnya ada banyak hal yang tanpa kita sadari banyak keinginan kita yang terwujud dari mimpi-mimpi kita di masa lalu. Makanya, kadang ada juga yang bilang kalau kita pengen motor misalnya, pajang gambar motor yang kita mau, usaha, berdoa, pasti terwujud. Karena, kata Uno juga, keyakinan akan terwujudnya mimpi kita itu udah 50% dari modal keberhasilannya, 50%nya tinggal bagaimana kita berusaha, berikhtiar untuk mencapai mimpi itu.
Yaaahh…walaupun lagi marak beredar “ tak semudah c*c*te Mario Teguh”, bagi saya pribadi, setidaknya itu adalah bibit yang 50% awal yang saya bilang tadi, itu motivasi, itu semangat, agar kita mau melakukan 50% usaha kita.
Jadi kalau kita mikir yang buruk-buruk, ya… bisa saja itu bakal kejadian yang buruk juga. Hihihihihiii
GS Lt4, Rabu Februari 2012
08:21
0 komentar:
Posting Komentar