(Ga Usah Lagi) Belajar Sampai Ke Negeri China

Bener-bener ujian puasa. Saya lagi kesel banget. Kenapa?? Gara-gara pertandingan bulutangkis. Intinya, buat saya pribadi 4 thumbs down for China  Team. 

Kemarin sore udah mulai hangat di TL twitter. Berawal dari kekalah ganda putri China Tian/Zhao dari pasangan Denmark. Pertandingan berikutnya mulai ramai ketika pasangan ganda putri China lainnya, Wang/Yu yang notabene pemain no 1 dunia, menjadi unggulan pertama  sengaja kalah dari pasangan Korea, Kim/ Jung. Kenapa bilang sengaja? 

Kecurigaan muncul ketika, Wang/Yu sengaja berkali-kali gagal dalam service, pasangan Korea yang peringkatnya jauh di bawahnya bisa mengalahkan pasangan tangguh China ini dalam waktu sekitar 22 menit. Ini seperti sengaja dilakukan agar, Wang/Yu tidak bertemu rekan senegaranya Tian/Zhao di semifinal. Lee Yong Bo, manager tim China dicurigai menggunakan strategi ini, agar terjadi All China Final jadi medali emas dan perak pasti di tangan.

Akibatnya pada pertandingan lainnya, yaitu pasangan Indonesia Greysia/Meliana yang bertanding dengan pasangan Korea (lainnya) Kim/Ha seperti bilang "gue aja deh yang kalah", kenapa? Karena siapapun yang menang akan langsung berhadapan dengan pasangan no.1 Wang/Yu.

Hal ini kenapa bisa terjadi? Karena sistem grup. Sistem grup itu, pemenang grup A vs runner up grup B, runner up grup A vs pemenang grup B. Kurang lebih seperti itu.

Hasilnyaaa.... dalam pertandingan GreyMel vs Kim/Ha jadi ogah-ogahan karena engga ada yang mau menang. Wasit mengeluarkan black card (didiskualifikasi),  meskipun akhirnya dibatalkan. Ini terjadi awalnya karena drama pemain Korea, yang keliatan engga mau menang dari Indonesia, eh pakai diladeni sama pemain Indonesia. Eeeehh... dasar ya? Korea yang mulai drama, malah pelatih Korea yang mengancam walk out, akhirnya Juri kehormatan ikutan tuh dibawah wasit ngawasin. Lo kemane aje, pas pertandingan Kim/Jung vs Wang/Yu?.

Secara ranking, pasangan Indonesia di bawah pasangan Korea ini, set pertama Indonesia menang, set kedua prahara drama Korea terjadi, mulai dari kedua kubu ogah-ogahan main (kata komentator pemain tidak perlu mengeluarkan keringat), protesnya pelatih Korea. Dua set berikutnya Indonesia kalah yang berarti tidak ketemu pasangan no.1 dari China.

Dan apa yang terjadi kekalahan Indonesia dianggap ikut-ikutan China yang pura-pura kalah, dari tribun penonton terdengar teriakan "Huuuuuuuuuu" kepada pemain Indonesia. 

Sumprriiiiiiitt!!!Kesel banget saya, meskipun tadi denger-denger BWF (Badminton World Federation) akan menginvestigasi kubu China maupun Korea.

Ini udah kayak Film China vs Drama Korea vs Sinetron Indonesia..

Padahal kalau dilihat dari segi kualitas para pemain putri China terutama, bagus-bagus, kenapa coba mesti diskenario-kan kayak gitu? masih takut  kalah???

Udah deeh.. jadi ga usah lagi belajar sampai negeri China, ntar kita malah jadi pecundang. 

*ditulis dengan penuh emosi*

GS Lt4, Rabu, 1 Agustus 2012

13:58