Apa bedanya pintar dan cerdas? Pintar itu didapat dari proses pendidikan sedangkan cerdas itu melalui proses belajar.
Bedanya proses pendidikan dan proses belajar? Pada proses pendidikan ilmu diperoleh melalui jenjang pendidikan (bangku sekolah), sedangkan pada proses belajar, ilmu itu bisa didapat dari mana saja, tidak terbatas pada bangku pendidikan. Belajar dari lingkungan, belajar dari pengalaman.
Kenyataan yang terjadi, pintar itu mutlak diakui, namun cerdas akan diakui seiring berjalannya waktu, bahkan justru tidak jarang kadang tidak diakui.
Menurut saya, kepintaran seseorang mutlak diakui melalui deretan angka-angka atau huruf-huruf, jenjang pendidikan, bahkan tempat dimana seseorang itu memperoleh ilmunya.
Sedangkan kecerdasan seseorang, memang perlu waktu lama untuk diakui karena tidak ada deretan angka atau huruf sehingga layak bagaimana seseorang itu disebut cerdas.
Permasalahan yang terjadi adalah seringnya terjebak pada pertanyaan-pertanyaan, sudah s1? Sudah s2? Sudah s3? Dari jurusan apa? Lulusan mana?
Menurut saya (lagi-lagi), ketika kita sudah dihadapkan pada “kenyataan hidup” standar kepintaran itu seperti cuma syarat saja,itu tidak bisa dijadikan pondasi, karena kita juga perlu kecerdasan. Sebab tak selamanya teori yang telah kita peroleh menjamin kesiapan kita menghadapi kenyataannya.
Peringatan bagi kita (atau tepatnya saya dululah) tak perlu berbangga hati dengan “stempel” lulusan ini, IP sekian, jurusan ini, sudah sampai jenjang ini. Saat kita bekerja kita perlu lebih dari itu.
KHM No.4,Sabtu, 29 Januari 2011
salah satu kesalahan pola berpikir masyarakat/ lingkungan kerja, lebih mengkultuskan angka2 pada ijazah dibanding skill
BalasHapusn_n
Masyarakat lebih menghargai nilai yang entah diperoleh dari mana daripada skill yang pasti melekat dan tak bisa ditutupi, tak bisa diwakili oleh deretan angka
BalasHapusiya, sayang banget yah nin T_T
BalasHapusRio..baca tulisan-tulisan aku dong... mohon kritik dan saran yaaa... :)
BalasHapusoke nin n_n
BalasHapus