Apalagi yang ingin saya keluarkan?
Meski bosan, ya memang Uno lagi. Saya merindukannya, saya mengalihkannya dengan menulis ini dengan harapan bisa lega.
Semenjak peristiwa itu, tepat seminggu yang lalu, saya sudah minta maaf, dan saya ya saya memutuskan sudahlah saya melupakan apa yang membuat hati saya sakit.
Kami masih berhubungan, lebih banyak dia yang menghubungi saya. Tapi itu tak masalah ketika saya di rumah, saya bisa menahan air mata, tak mungkin melepaskannya begitu saja mengalir.
Tapi sekarang, di ruangan 2x3 ini, saya sendiri, menangis. Dan masih merindukannya.
Salahkah saya?
kamar kecil kosku, 12 Juni 2011
20:05
Uno kayak judul lagu :D
BalasHapusngga donk, masa salah ateu..:D
BalasHapus@mba april: uno-bukan nama sebenarnya.. ada ya mba,siapa penyanyinya?
BalasHapus@teh ayu: hug me T.T
..huhuhu...
BalasHapus*peyuuuk ateu....