segores luka yang kini masih basah, baru saja digoreskan seorang perempuan paruh baya yang demi lembaran rupiah, menikam saya!!
entah dimana nurani perempuan yang juga seorang Ibu itu? tanggung jawab yang seharusnya kami pikul bersama, ia lemparkan kepada saya dengan penghinaan dua lembar rupiah.
Sakit. Teramat sakit.
Ikhlas...ikhlas...ikhlas...Materi pelajaran hidup yang saya harus melakukan remidi saat ujian.
Biarlah Dia yang menyembuhkan segores luka saya ini.
*cerita yang mbulet-mbulet ga jelas kayak benang ruwet
kamar kecil kosku, jum'at 2 Maret 2012
21:23
kenapa fin?
BalasHapusgpp mba ii... godaan hidup... :)
BalasHapuspuk puk puk Afin
BalasHapus@mba april: Hoaaammhemm...jadi ngantuk... udah ga sabar pengen puk puk dedek bayi ya mba?? hehehee...
BalasHapus