Awalnya dapat info dari Mbak Dewi Rieka, di grup IIDN(Ibu-Ibu Doyan Nulis) Semarang, ada workshop gratis dari Femina untuk 30 peserta yang beruntung!!
Sebagai newbie, satu karya pun belum ada yang nangkring di media, apalagi nerbitin buku, hihihiii…. Pengen banget ikutan, apalagi denger yang gratis-gratis begini. Singkat kata singkat cerita aku dan dia jatuh cinta, eh bukan deng… saya ternyata termasuk 30 yang beruntung itu.
Deg deg kan… ini workshop pertama saya, beneran aja, ketika Ibu Redaktur Eksekutif Femina, Bu Angela H. Wahyuningsih bertanya “Sudah ada yang karyanya diterbitkan” hampir seluruh peserta angkat tangan. Minder??? Tadinya… tapi ini adalah salah satu kesempatan emas menggali ilmu kepada para “senior”.
Sudah siap dapat oleh-oleh dari saya? Silakaaann…
Workshop & Kompetisi
Menulis Rubrik Gado-Gado Majalah Femina
Jakarta, 21 April 2012
Oleh Angela H. Wahyuningsih
(Redaktur Eksekutif Majalah Femina)
MENULIS ITU SERU!
Menulis itu adalah menceritakan kembali pengalaman, pengetahuan,perasaan, ke dalam bentuk tulisan. Sumbernya bisa dari sendiri maupun orang lain. Menulis itu menyenangkan, dengan menulis kita bisa mengabadikan pengalaman hidup ke dalam tulisan, membanggakan saat hasil karya dibaca banyak orang, dan seru berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
Tulisan ada dua jenis, yaitu fiksi dan nonfiksi. Fiksi adalah kisah rekaan, contohnya cerita pendek (cerpen) dan cerita bersambung (cerbung), walaupun kisahnya rekaan, namun harus tetap masuk akal. Non fikssi adalah tulisan yang berisi pengalaman diri sendiri maupun orang lain yang berupa fakta, tidak ada bumbu imajinasi penulis.
Dalam menulis ada hal-hal yang perlu diperhatikan,yang terpenting adalah siapa pembacanya? Akan dipublikasikan dimana? Seberapa panjang jatah halaman artikelnya? Apakah tulisan cocok untuk media yang dituju?
Tips:
Kuasai EYD, hindari jargon (misalnya istilah medis yang hanya diketahui orang kedokteran), vulgar.
Kalimat dan paragraph pertama menentukan segalanya
Perhatikan detail (nama, usia,profesi responden, narasumber,dll). Narasumber disebutkan secara lengkap gelarnya, dan disebutkan di awal artikel
Lakukan penelitian kecil agar tulisan berbobot.
Terus berlatih!!!
Ini nih yang paling ditunggu-tunggu….
Tips menulis “Gado-Gado”
1. Cari dan memilih topik
ü Fakta, bukan rekaan
ü Menarik, jenaka,mengandung humor, tapi juga menyentuh perasaan.
ü Inspirasi, bisa dari sendiri atau orang lain.
ü Sumber topik: pengalaman sendiri, perjalanan, obrolan dengan orang lain, dan lain-lain.
2. Buat Outline
ü Susun alur untuk pembuka, isi, penutup.
ü Pilih pola: puncak cerita di depan atau puncak di belakang.
3. Membuat Judul
Singkat, eye catchy, menggambarkan isi tulisan. (Satu ada dua kata saja)
4. Membuat Catcher
Catcher adalah kalimat yang diketik dengan ukuran lebih besar untuk menarik pembaca
Maksimal dua kalimat: padat, ringkas, eye catchy
5. Menulis Cerita
ü Panjang di majalah: 1 halaman, panjang ketik maksimal 1,5 halaman, 1 spasi, Arial 12, Karakter no space: 4300.
ü Satu paragraph minimal 3 kalimat, satu kalimat maksimal 15 kata.
ü Tidak ada sub judul.
ü Jaga alur sambung menyambung antar paragraph.
ü Sisipkan kata-kata ekspresif: duh!, wah!, aih!, masa?
ü Perkuat dengan ekspresi: tertawa lebar, bajunya longgar, berjalan gontai.
Tips lain:
Ø Gunakan kata Wanita daripada Perempuan
Ø Jangan menyebut brand/ merek
Ø Bisa menceritakan suatu “kejahatan” tapi jangan detail.
Semoga Bermanfaat Teman-teman !!!
Jakarta, 23 April 2012
Afininda S.M.
wanita yah
BalasHapuskirain malah better perempuan
pemilihan kata wanita karena komitmennya Femina sih mbak...
BalasHapusWah nggak cerita-ceritaaa
BalasHapusTambah wawasan soal 'gado2'nya Femina, tfs ya :)
BalasHapusini aku ceritain na :-)
BalasHapuskadang aku pengen coba pake kata-kata kasar, fin...
BalasHapusada beberapa karya yg bahasanya 'kasar', jadinya pesannya bisa jadi pedes banget... :))
itu tadi fokus klo di femina ve...
BalasHapussama seperti penggunaan wanita drpd perempuan..
itu tadi fokus klo di femina ve...
BalasHapussama seperti penggunaan wanita drpd perempuan..