Jumat, 11 April 2014

Surat untuk Bidadari #11

Assalamu'alaykum bidadari cantik ibu,

Hari ini 3 bulan 1 hari, kamu ke rumah Allah, sayang. Perasaan ibu masih sama, rasanya begitu cepat. Meskipun semakin ke sini ibu masih terus berusaha sayang, terus dan terus tak ingin menangisimu sebesar apapun rindu ibu untukmu. Ibu harus berjuang, ibu engga ingin bidadari ibu melihat ibu menangis, meskipun sulit.

Meskipun harus jujur sayang, tanpamu, ibu kehilangan semangat, rasanya semua tak ada artinya lagi. Dan semua terasa lebih berat, jauh lebih berat. Dulu, kamu lah satu-satunya semangat ibu, satu-satunya alasan ibu bakal melakukan apapun demi kamu, demi kamu sayang, tak pernah terpikirkan yang lain. Sampai kini, sampai detik ibu menulis ini. Rasanya ibu sangat kecewa dengan orang-orang di sekitar yang mengganggamu pergi yasudah pergi. Jujur ibu marah.

Sayang, ibu kesepian tanpamu, sangat kesepian, ibu tak tahu melangkah kemana? Ibu tak percaya lagi dengan orang-orang sekitar yang dulu bilang akan ada dan selalu hanya untuk ibu melewati ini. Ahh... sudahlah...

Aisha, meski ibu tak yakin itu kamu. Setiap ada bayi yang datang dalam setiap mimpi ibu, rasanya ibu bahagia. Cuma itu kebahagiaan ibu. Rasanya ingin selalu dan selalu tidur, agar bermimpi. Dalam mimpi pun sudah cukup, Bica.

Entah apa yang  terjadi dengan ibumu ini Kabica. Ibu kesepian tanpamu, tapi ibu harus ikhlas, ibu kecewa, teramat kecewa dengan orang-orang terdekat. Ahh... terlalu sering ibu kecewa, tapi tak apa sayang, asal tak ada yang melukaimu. Ibu rela.

Sayang, i love you... selalu dan selalu ibu merindukanmu...

Jasmine House 49
Jum'at 11 April 2014
19:57

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design