Senin, 23 Juni 2014

Pemilu 2014

Akhirnya mengeluarkan unek-unek juga soal pemilu. Sebenarnya kejadian ini sudah mulai saat Pileg kemarin. Saat saya menerima broadcast BBM buat mulai pilih partai "berhitung". Jujur dari awal saya memang mau golput aja, selain saya memang ga pernah tau siapa-siapa yang mau saya pilih saya juga sudah engga percaya lagi sama mereka yang katanya akan menyuarakan suara hati rakyat.

Makin heboh saat Pilpres, bukan lagi cuma di BC yang menjelekkan antar capres tapi juga beranda facebook saya. Dan jujur kok saya makin ilfil sama partai "berhitung" ini. Jadi saat pileg kemarin, teman saya pasang DP BBM screenshoot twitter seorang penyanyi yang dukung partai mereka, nah kebetulan jauh sebelum si penyanyi ini jadi jawara saya sudah follow akunnya, jadi saya tau dong dia ngetweet apa aja, dan saya inget dia ga pernah ngetweet itu. Saya coba stalking lagi, dan benar si penyanyi ini ga pernah ngetweet itu. Dan akhirnya saya coba telusur akun twitter yang ada dp BBM tadi, yaelaaaaah bro setelah saya stalking ternyata itu sebenarnya akun promosi, yang namanya kemudian diubah jadi nama akun si penyanyi terkenal itu. Saya BBM lah temen saya ini, itu palsu, temen saya bilang cuma dapet dari temennya. -______-

Nah semalem makin ilfil lagi, lagi-lagi via twitter, seorang financial planner ngetweet, kalau fotonya diedit salah satu kader partai yang sama dengan cerita saya sebelumnya, menjadi pendukung capres tertentu, padahal yang bersangkutan mendukung capres yang satunya. Yaelaaaaah... maen edit-edit mulu.

Tadinya saya mah biasa aja sama parpol mana juga, EGP alias emang gue pikirin. Tapi ya itu kayaknya kok membabi buta aja. Udah beberapa teman di facebook yang terpaksa saya remove (karena kalau pakai hp kok ga nemu "tombol" unfollow). Saya engga tau mau dukung siapa, wong saya sama-sama engga yakin sama keduanya, tapi paling males kalau udah saling jelek-jelekin, menganggap dirinya paling we-o-we-be-ge-te aliaw wow banget. Saya sebagai orang awam yang kemungkinan golput lagi, agak males sama yang kayak gitu-gitu lah. Kedamaian dan ketentraman dunia perfacebookan nampaknya mulai hilang. Yang dibawah, alias para pendukung udah pada perang, padahal yang didukung juga belum tentu peduli sama nasib mereka. >.<

Nah, satu lagi herannya yang kampanye mulu itu mantan rekan kerja atau temen lain yang statusnya PNS, padahal setau saya PNS termasuk pihak yang harusnya netral. Kemarin sempet googling, ada kok aturannya yang melarang, yang lucu waktu itu ada yang bilang "boleh kok, coba baca aturannya no sekian" (saya lupa) sementara kemudian ada yang bilang "engga boleh, kemarin udah ada surat edaran dari sekjen", wkekekek notabene keduanya sama-sama kerja di instansi yang sama, sama dengan tempat saya dulu kerja. Nah loo nah loo...

Kalau saya pribadi, terserah mau pilih no 1 mau no 2 tapi mbok yo wis, yang dukung no. 1 ga usah jelek-jelekin no. 2 begitupun sebaliknya, yang no.2 juga ga perlu nunjuk ini lho gue paling keren no.1 ga bisa kayak gue ataupun sebaliknya. Yaa seperti yang saya bilang tadi, para pendukung udah kayak mau perang aja, padahal kalau ada apa-apa belum tentu yang didukung bakal belain mati-matian juga. :p

Udah ah, segitu aja unek-unek dari warga negara yang udah mulai jenuh dengan perang di dunia maya, harapan saya cuma semoga tanggal 9 Juli segera berlalu, karena merindukan ketentraman dunia maya. Hehehehe

Giriwoyo, Senin 23 Juni 2014
09:26

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design