Selasa, 14 Desember 2010

Kue Lapis Saya

Saya benar-benar merasa hidup saya ini seperti kue lapis. Tak hanya satu warna. Baru kemarin saya bilang saya bahagia, saya bahagia, saya bahagia dan beberapa jam kemudian saya menangis. Dia lagi lagi dia, dia yang telah banyak terlibat dalam hidup saya selama beberapa bulan terakhir ini.

Ya, dia. Dia yang selalu penuh kejutan, dan meskipun sudah sering kejutan itu datang namun entahlah, ini tak membuat saya kemudian terbiasa dengan kejutan-kejutannya. Tetap saja unpredictable. Kali ini seorang kawan memberitahu saya that he wrote “pengen balikan sama dia , kawan saya ini bilang mungkin dia salah lihat. Dan saya kecam adalah kenapa facebook berubah penampilan, ini menyulitkan saya. Geram.

Sampai rangkaian kata ini tercipta, saya belum tahu kebenarannya. Karena pasti saya tak berhak tahu. Hufh.

Meskipun secara de facto, saya tak lebih dari sekedar teman. Namun secara de jure? Apakah dia terlalu bodoh untuk memahami semua ini, atau dia pura-pura terlihat bodoh, acuh terhadap ini. Entahlah. Hanya Dia dan Tuhan yang tahu.

Saya takut kehilangan dia. Satu rasa yang pasti. Dan saya tak ingin kehilangan dia.

KHM No.4, Selasa, 14 Desember 2010
04:06:37

3 komentar:

  1. hehe hayo hayo ada apa ne :P pakek balikan segala hehe

    BalasHapus
  2. huhuhuuhu... yang nulis "balikan"tu dia mas pugo... ahh si unpredictable itu bener2 bikin jantungan terus... :D

    BalasHapus
  3. Wah entuk ganti anyar kie ceritane?????

    BalasHapus

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design