Selasa, 09 Desember 2014

(Selalu) Ada Allah untuk kita

Merangkai kata demi kata dengan perasaan penuh emosi.  Meskipun tiada tempat terbaik untuk mengadu selain dalam sujud kepadaNya, biarlah barisan kalimat ini menjadi curhatan saya sebagai seorang istri.

Ada perasaan sedih, kecewa, sekaligus marah yang amat sangat saat orang yang kita sayang disakiti, wajar bukan? Begitupun dengan saya. Ada bulir air mata dan kemarahan dalam hati setiap kali ada perasaan tak terima.

Melihat suami saya diam, melihatnya bagai mesin, saya marah. Rasa marah dan kasian yang sering berujung air mata. Andai kau ijinkan, rasa marah ini sudah tentu saya lampiaskam langsung pada mereka, tapi seperti biasa, hanya kalimat "sudahlah, biarin aja".

Ahh...

Saya tak peduli, siapa dia, saudara, teman, sahabat, atau cuma rekan saat melihat mereka memperlakukanmu seperti itu, kemarahanku luar biasa, kesedihanku mendalam.

Ada rasa kadang doa pun tak cukup, ingin pula ada tindakan lain yang saya lakukan untuk menghentikannya. Selalu berujung, saya yakin, Allah jaauh lebih sempurna dalam melindungimu, suamiku, hanya doa yang selalu bisa dipanjatkan, kita kuat, kita bisa melewatinya. Biarlah mereka mendzalimi kita sesuka hatinya dan biarlah Allah pula yang melindungi kita, serta membalasnya dengan setimpal.

Rainbow House, Selasa 9 Desember 2014
09:29

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design