Minggu, 15 Maret 2015

Surat untuk Bidadari #23

Assalamu'alaykum kakak Aish...

Kemarin kedua kalinya ya sayang ibu dan ayah, bisa datang ke tempat peristirahatan kakak. Meskipun yaa tanpa ibu datang setiap bulan kesana, in shaa Allah ibu tak pernah lupa mendoakan kakak Aish.

Kita masih punya rahasia ya sayang? Nanti akan tiba waktunya semua tahu. Apapun keadaannya nanti, mungkin saat surat untuk bidadari tak lagi rutin ibu tulis atau keadaan apapun, percayalah sayang, cinta ibu ke kakak, rasa sayang ibu ke kakak, rasa rindu ibu ke kakak tak kan pernah berkurang. Kakak adalah bidadari ibu. Malaikat yang dikirim Allah untuk ibu meski hanya sesaat secara fisik tapi karena kakak lah ibu banyaaaaak belajar tentang apapun. Tentang cinta, tenang keikhlasan, tentang kehilangan, tentang kerinduan, tentang agama, semuanya sayang.

Karena itu ibu selalu dan selalu berdoa kakak bahagia di surga, kakak on shaa Allah sekarang ada dalam pengasuhan nabi Ibrahim dan Ummu Sarah, ibu selalu berdoa kelak kita semua dapat berkumpul dengan kakak di surga. Aamiin.

Kakak Aish... kadang ibu masih terlalu emosi saat merindukanmu, maafkan ibu sayang. Merindukanmu tanpa bisa melihat dan memelukmu itu rasanya seperti ribuan jarum menusuk dada ibu. Ibu berharap kakak engga sedih ya... ibu tau kakak engga akan suka melihat ibu sedih dan menangis. Ibu terus berusaha sayang :*

Sayang, kakak Aish... teruslah bahagia di surgaNya ya sayang, tetaplah ingat ayah dan ibu. Semoga kelak, dengan ijinNya kita akan berkumpul di surgaNya, Aamiin.

Ibu selalu merindukan dan mencintaimu sayang.

Minggu, 15 Maret 2015
23:25

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design