Sabtu, 19 Desember 2015

Cerita Bena ( Tentang MPASI)

Sekalinya bisa ngeblog jadi nyandu pengen ngeblog lagi heheehee, kali ini saya mau cerita tentang MPASI alias Makanan Pendamping ASI. Saya akan share tentang pengalaman saya dari persiapan hingga sampai cerita nano-nanonya.

MPASI menurut WHO diberikan pada usia 6 bulan atau 180 hari tidak kurang tidak lebih, sependek pengetahuan saya jika diberikan kurang dari 6 bulan organ-organ bayi belum siap, jika usia 6 bulan lebih dikhawatirkan bayi kekurangan nutrisi. Oh iya metodenya pun macam-macam, ada versi WHO yaitu mengenalkan sumber serelia dulu, ada foof combining (fc) yaitu mengenalkan buah dulu baru di usia 7 bulan dikenalkan serelia, ada baby lead weaning (BLW) yaitu bayi diajari makan sendiri dengan makanan utuh (bukan bentuk puree atau bubur).

Saya sendiri memutuskan memberikan MPASI di usia 180 hari jadi tanggal 14 April gara-gara engga sabar hahaha, masih batas aman tho?  Dan ikut WHO, makanan pertama Bena adalah bubur saring beras putih. Reaksi pertama? Dia kayak nelen pit pahit hihihi. Seminggu pertama saya memberi makan 1x sehari tiap hari ganti, dari beras putih, beras merah, kentang, aneka sayur dan buah. Hasilnya? Entah apa ini yang disebut ikatah batin, karena kata-kata dsa Bena yang bilang saya harus hati-hati dengan makanan Bena kelak karena ada resiko diabetes saya sempat parno Bena doyan nasi putih dan engga doyan nasi merah karena saya berencana mengganti konsumsi beras putih dengan beras merah untuk menu keluarga demi kesehatan, dan Bena selalu mingkem setiap menunya bubur beras putih, bubur beras merah masih agak doyan, akan lahap saat menunya kentang.

Sekarang Bena usia 8 bulan, sampai usia 8 bulan ini Alhamdulillah belum pernah makan bubur instan, saya kaku dalam aturan? Saya jawab iya, setiap ibu pasti punya kebijakan sendiri kan? Saya pun begitu, ada yang menyarankan bubur berasnya digiling dulu ada yang menyarankan pakai tepung Gasol. Bukan anti, tapi saya takut suatu hari nanti saat sekali saya nyoba saya takut jadi males, ah pakai gasol aja ah. Dan saya engga pengen seperti itu, semales-malesnya saya engga apa-apa saya yang makan ngasal tapi buat Bena jangan, kalau dari awal ngasal takut kebentuk. Seperti aturan lain makan harus duduk, engga ada cerita makan sambil keliling kompleks, kalau bosen pindah ruangan aja atau pindah tempat duduk, yang tadinya di kursi (Bena pakai booster seat) bisa pindah ke stroller atau ke bouncer, asal tetap di rumah. Yang paling sering saya langgar adalah makan di depan TV, kenapa? Udara di Indramayu ini panasnya, 5 menit Bena duduk di ruang makan udah kayak atlit badminton habis main 3 set, dan dia udah mulai rewel kalau gerah, sementara kipas ada di depan TV.

Sekarang ini sedang belajar makan menu keluarga yang tanpa gulgar, semoga Bena engga kena badai GTM (gerakan tutup mulut), sejauh ini dia masih mau makan ya ada masa-masa dia makan engga habis, tapi Alhamdulillah masih makan. Mulai mau dikenalkan cookies, sayangnya saya belum nemu unsalted butter di sinu, kemarin beli online, os nya engga berani ngirim karena hanya YES dan ini lagi full menjelang libur natal dan tahun baru. Akhirnya saya beli cookies, yang cermat ya Bu, kemarin saya mau beli kastengel ternyata kejunya bukan rekomendasi dari para pakar. Saya ribet? NO! Selektif iya, kenapa? Konsumsi keju ini sebatas pengenalan, prinsip no gulgar under 1y, keju bisa merusak rasa itu kenapa saran pemberian maksimal 2x seminggu tidak lebih dari 1 sendok teh.

Saya berharap sikap saya ini bisa membawa dampak baik untuk kesehatan dan kebiasaan Bena tentang makan. Dari Bena saya belajar, itu kenapa mungkin orang bilanh saya saklek. No blender, no gulgar, kebanyakan NO NO, engga apa-apa saya sih balik lagi ke kebijakan ibu masing-masing untuk anaknya. Karena saya liat sendiri nih ada dua anak temen saya, yang dari awal homemade, engga doyan makanan instan, snack-snack, agak ribet mungkin ya kalau lagi pergi-pergi, tapi kata temen saya yaitulah cara kita belajar. :)

Makanya saya sedang belajar banyak pantangan semata-mata untuk kesehatan Bena.

Oh iya tentang peralatan MPASI... Mmm....dibahas di postingan selanjutnya aja deh.. :)

IMY, Sabtu 19 Des 2015
06:54

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ndoroayu's Zone Template by Ipietoon Cute Blog Design